Tahukan Anda Arti Logo Meta yang Gantikan Logo Jempol Like Facebook Berikut Penjelasanya

Tahukan Anda Arti Logo Meta yang Gantikan Logo Jempol Like Facebook Berikut Penjelasanya

HumasTGD - Masih tak mengenal sosok penting di balik Facebook? Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan perusahaan baru, Meta Platforms Inc.sebagai pengganti Facebook Inc., yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Perubahan nama ini salah satunya bertujuan agar perusahaannya memiliki identitas baru yang sejalan dengan visi masa depannya, yaitu menjadi perusahaan metaverse. Itulah sebabnya, nama baru "Meta" sebagai pengganti Facebook Inc. ini juga diambil dari penggalan kata "metaverse".

 

Lantas apa arti logo Meta yang menyerupai pita berbentuk angka delapan yang menyerupai pita berbentuk angka delapan, yang menggantikan logo jempol khas Facebook? Arti logo Meta Kata "meta" sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti "melampaui". Meta juga menjadi sebuah prefiks/awalan, yang artinya "setelah" atau "sesudah", berlaku atau berubah menjadi tingkat yang lebih tinggi. Meta juga dalam kultur pop dapat diartikan untuk menyebut apabila sesuatu menjadi sadar akan dirinya sendiri (self-aware).

 

Untuk logo sendiri, Meta terlihat mengusung simbol pita membentuk angka delapan, yang menyerupai lambang infinite (tidak terbatas) atau pita mobius. Logo tersebut dibubuhi dengan warna biru khas Facebook. Dari sini, pemilihan nama "Meta" sebagai pengganti "Facebook Inc." seperti menginsyaratkan bahwa perusahaan ingin melampaui apa yang sudah dilakukan perusahaan sejak berdiri 17 tahun lalu hingga saat ini, dan menuju yang tak terbatas.

 

Kini, logo baru "infinite" tersebut sudah dipajang di depan kantor pusat Meta yang berlokasi di Menlo Park, California, AS, Dalam metaverse ini, orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual. Menggunakan headset virtual reality (VR). Seiring waktu, pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan perusahaan lainnya. Ikon lama Facebook yang berbentuk tanda Like di kantor pusat di Menlo Park, California pun langsung dicopot. Diganti logo tanpa batas berwarna biru.

 

Bagi orang luar, metaverse mungkin terlihat seperti versi VR. Namun, hal ini juga diyakini dapat menjadi masa depan internet. Alih-alih berada di komputer, orang-orang di metaverse mungkin cukup menggunakan headset, untuk memasuki dunia virtual yang menghubungkan semua jenis lingkungan digital. Dunia maya diharapkan dapat digunakan untuk apa saja. Mulai dari bekerja, bermain dan konser, hingga bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

 

Perubahan tidak berlaku bagi platform individual seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Alias hanya berlaku bagi perusahaan induk. Metaverse sendiri adalah istilah yang menggambarkan dunia maya dengan konsep 3D. Melansir dari Nytimes, istilah metaverse adalah realitas virtual dan kehidupan kedua digital. Dalam dunia metaverse adalah membuat pengguna akan menghabiskan uang di sana seperti pakaian, dan benda-benda untuk avatarnya (gambar diri tiga dimensi).

 

Metaverse dapat digunakan sebagai platform hiburan, seperti game online, konser virtual, atau festival musik. Metaverse dapat menjadi tempat untuk melakukan transaksi bisnis, seperti perdagangan dan pertukaran mata uang kripto, jual beli produk dan jasa, dan lain-lain