HumasTGD - Apa itu Copywriting? Mengaku Content Creator atau Digital Marketer tapi tidak mengetahui apa itu Copywriting adalah perkara serius. Copywriting adalah teknik menulis konten pemasaran untuk membujuk audiensi membeli atau menggunakan produk yang dipasarkan. Copywriting juga dikenal sebagai naskah iklan. Copywriting merupakan penghubung antara penjual atau pengiklan dengan pembeli atau konsumen melalui media tulisan.
Harusnya kata “copywriting” sudah tidak asing lagi bagi mereka yang berkecimpung di bidang pekerjaan marketing, apalagi terkait dengan bahasa dan tulisan di desain, agar desain yang sudab dibuat menarik tidak sia-sia karena kata-kata iklan yang salah baik verbal maupun non verbal, baik yang dituliskan maupun yang diucapkan Copywriting sebuah cara dalam menulis konten pemasaran yang dapat membujuk audiensi untuk melakukan pembelian atau konsumsi atas produk yang dipasarkan.
Bentuk atau contoh dari copywriting sendiri sering ditemukan di media sosial dan search engine optimization. Misalnya, jika kita mengunjungi akun online shop banyak dari posting-an yang mengandung promosi. Tidak sedikit dari kita yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan barang yang dipromosikan, namun dikarenakan dikemas dengan tulisan yang mendorong diri untuk membeli produk tersebut.
Ketika copywriting dapat menjangkau pembeli yang ditargetkan, maka dapat dikatakan teknik tersebut cukup efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Seorang Content Creator atau Digital Marketer juga harus paham tentang Copywriting walau seseorang yang ahli di bidang Copywriting disebut Copywriter, sebutan untuk penulis naskah iklan yang bertugas menulis berbagai macam konten, seperti caption postingan media sosial, artikel blog, dan copy iklan.
Ada beberapa jenis Copywriting yang harus diketahui, diantaranya adalah:
1. Direct Response Copywriting
Jenis copywriting ini memfokuskan pada respon dari audiensi untuk bertindak sesegera mungkin dalam mendapatkan produk yang ditawarkan atau melakukan tindakan yang diarahkan oleh pembuat konten.
2. Marketing Copywriting
Dalam jenis copywriting ini memfokuskan untuk membangun perhatian audiensi dalam mengenali produk yang dipasarkan sehingga pembuat konten perlu menonjolkan sisi keunikan dari produk yang dipasarkan.
3. Brand Copywriting
Untuk yang satu ini memfokuskan pada brand dari produk yang dipasarkan. Brand tersebut digambarkan sebagai suatu identitas yang belum pernah diperkenalkan kepada audiensi.
4. SEO Copywriting (Search Engine Optimization Copywriting)
Mengenai copywriting ini menyesuaikan dengan kata kunci yang sering dicari di search engine optimization sehingga ketika audiensi mengetikkan suatu kata, dapat memunculkan produk dengan kata kunci yang serupa.
5. Technical Copywriting
Jenis copywriting ini menjelaskan mengenai teknis-teknis yang berkaitan dengan suatu hal atau produk. Tidak hanya menjelaskan teknisnya, namun mendorong audiensi untuk membeli produk tersebut dikarenakan secara teknis atau penggunaan dapat diadaptasikan dengan kemampuan dan kebutuhan audiensi.
Intinya, tugas seorang yang paham copywriting sangat penting. Seorang yang kegiatan hari-harinya berkaitan dengan marketing khususnya digital marketing yang sedang trendy saat ini harus memahami produk yang ditawarkan dan kepada siapa produk tersebut dipromosikan. Harus bisa memilih media yang tepat untuk menjangkau audiensi yang ditargetkan dan memperhatikan kata yang dipilih untuk menarik perhatian audiensi agar mau melakukan transaksi.