HumasTGD - Apa itu profesional dan profesionalisme? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Profesionalisme sendiri diambil dari kata dasar “profesional” di mana seseorang atau karyawan tentu saja harus memahami arti kata profesional dalam melakukan suatu pekerjaan di dalam lingkup kerja.
Profesionalisme yang dimaksud adalah bagaimana seorang karyawan bisa menempatkan dirinya selama berada dalam lingkup kerja maupun luar lingkup kerja dan belajarlah. Bagaimana seorang karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, tepat waktu dan memiliki nilai integritas sebagai wujud dari pengembangan diri. Integritas sendiri dapat berkaitan dengan sifat dan karakter dari seseorang.
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh karyawan juga bagaimana dia bisa memanajemen emosi serta pikirannya atau membedakan hal pribadi dengan pekerjaaan. Karena seperti yang diketahui, setiap orang pasti mempunyai permasalahan hidupnya masing-masing di mana karyawan tersebut dituntut agar pekerjaannya tidak terbengkalai dikarenakan permasalahan internal yang dihadapi.
Profesionalisme ini harus ditumbuhkan oleh masing-masing karyawan di perusahaan apapun dan dimanapun berada, dimana mereka bekerja dengan rasa tanggung jawab besar yang dipahami akan berpengaruh pada perusahaan atau suatu instansi terkait. Salah satu contoh kecil yang menunjukkan bahwa belum profesionalisme adalah disaat jam kerja, karyawan bersantai-santai, bercanda-canda, bermain-main layaknya anak-anak, bermain games dan media sosial.
Ketika karyawan bisa profesionalisme dalam pekerjaan, mereka juga akan mendapatkan nilai dan pandangan yang positif dari orang sekitar bahkan pimpinan serta dapat membantu karyawan tersebut untuk mengembangkan karir mereka dengan profesionalisme kerja yang mereka miliki. Adapun yang harus karyawan miliki agar terciptanya profesionalisme di lingkungan kerja, sebagai berikut:
1. Memiliki sifat jujur, bertanggung jawab, dan bersikap ramah tidak angkuh apalagi lantam.
2. Mematuhi segala peraturan kantor/perusahaan dan siap bekerja berdasarkan target
3. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan dengan tepat waktu serta tidak mengeluh.
4. Membangun relasi yang baik dengan karyawan lain dan juga mitra-mitra perusahaan
5. Memiliki motivasi yang kuat, dan disiplin yang tinggi dengan tidak terlambat datang ke kantor.
6. Menjadi pribadi yang memiliki perilaku baik, ramah, hangat, kreatif, inisiatif, aktif, dan dinamis.
Dalam dunia kerja, menjadi seorang yang profesional bukanlah hal yang mudah. Bukan hanya keahlian dan pengetahuan saja yang penting. Dengan menerapkan beberapa hal di atas, dapat membantu terciptanya profesionalisme dalam ruang lingkup pekerjaan. dan membuat hasil pekerjaan lebih memuaskan. Menjadi seseorang yang profesional terhadap pekerjaannya, berarti seorang karyawan dapat memposisikan dirinya sebagai seseorang yang paham akan tanggung jawab pekerjaannya baik secara individu, secara tim/berkelompok serta mampu mencapai tujuan suatu instansi/perusahaan. Persaingan yang ketat menjadikan karyawan untuk dituntut menjadi seseorang yang profesionalisme.
Dengan menjadikan sikap integritas, dan beberapa poin di atas sebagai hal lumrah dalam kehidupan kita, maka akan meningkatkan kualitas diri kita dan memiliki lebih banyak pendapatan. Seorang Mahasiswa kampus calon ahli IT masa depan STMIK Triguna Dharma yang masih kuliah sangat perlu mempelajari bagaimana berperilaku profesional dalam bekerja. Tujuannya agar ketika akan bekerja terbiasa dan tidak ali kecanggungan. Sehingga ketika sudah bekerja pun bisa demgan leluasa sebab telah memahami dan menunjukkan performa yang disukai. Caranya mengakses banyak sumber di internet atau bertanya dengan para Dosen atau melakukan seminar dengan para praktisi HRD perusahaan-perusahaan ternama.