Dunia tengah menghadapi transisi menuju Revolusi Industri 4.0 yang merupakan fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya, dan memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Hal ini ditandai dengan tergabungnya dunia fisik, digital, dan biologis (Schwab, 2016). Istilah Industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.
Hal ini sesuai dengan pandangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (2018) yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing sebuah negara, ada tiga faktor yang harus dibenahi yaitu pendidikan dan pelatihan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesiapan teknologi, serta inovasi dan kesiapan bisnis(business sophistication).
Revolusi Industri 4.0 peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) masih rendah dalam perputaran ekonomi di Indonesia. Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan kemenristekdikti, Muhammad Dimyanti mengatakan, indeks produktivitas multifaktor (multifactor productivity/MFP) Indonesia tahun 2018 ini baru mencapai angka 16,7 dari target angka 20.
Oleh sebab itu, Kemenristekdikti sedang menyusun pelaksanaan Riset Nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045.
Sehubungan dengan fenomena yang telah diutarakan di atas, maka Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar yang merupakan wadah bagi para mahasiswa yang berperan sebagai Agent Of Change yang pada dasarnya juga memiliki peran sebagai upaya untuk membantu usaha-usaha pemerintah dalam mewujudkan generasi penerus bangsa. Sehingga perlu diadakan kegiatan yang dapat menarik perhatian mahasiswa dan siswa untuk dapat memberikan gagasan atau ide hasil penelitian yang bermanfaat, yaitu dengan mengadakan kompetisi yang diberi nama Pekan Ilmiah dan Kreatifitas Remaja (PIKIR) 2019 dengan Tema "Generasi NET dalam Menghadapi Tantangan Global".
PIKIR merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang bergabung dalam salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA), dalam meningkatkan kualitas mahasiswa, peserta didik (siswa) di tingkat SMA/SMK/MA sederajat dan SMP/MTs sederajat agar kelak dapat menjadi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Oleh karena itu, mahasiwa STMIK TRIGUNA DHARMA MEDAN menjadi salah satu peserta dari kegiatan lomba tersebut :
Hari/ Tanggal : Senin 14 Oktober 2019 - Jumat 18 Oktober 2019
Tempat : Universitas Muhammadiyah Makassar
Mahasiswa : - Muhammad Ayyasi fawaz
- Aditya Nugroho
Dalam kompetisi perlombaan Esai Mahasiswa Tingkat Nasional Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja 2019 Muhammad Ayyasi Fawaz dan Aditya Nugroho mendapatkan Juara Harapan I dari sekian banyak kampus/universitas di Indonesia.
