HumasTGD - Penasaran tentang proyeksi gaji programmer pada tahun 2025? Profesi yang di bidang IT yang semakin banyak diperbincangkan dalam beberapa tahun ke belakang. Sebab di balik majunya teknologi saat ini beberapa di antaranya adalah para programmer. Saat ini untuk mengiringi perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, banyak perusahaan berbondong-bondong untuk pindah agar tidak ketinggalan.
Banyak perusahaan pun membuka lowongan untuk mengisi kursi programmer atau developer di bilik-bilik ruangan mereka. Oleh sebab itu, pekerjaan ini semakin populer. Singkatnya, programmer adalah profesi yang membuat program atau aplikasi pada sebuah komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Nah, apa saja hal-hal yang dikerjakan olehnya?
Dirangkum dari Coursera, inilah beberapa hal yang dikerjakan oleh programmer. Mulai dari mengumpulkan kebutuhan terkait perangkat lunak dari para pelanggan/klien, berkolaborasi dengan software engineer untuk mencapai tujuan, menulis kode dalam bahasa pemrograman, seperti Java, JavaScript, Python, dsb hingga membangun program/aplikasi baru, memastikan hasil yang didapatkan sesuai dengan target, memeriksa bahwa proyek sesuai dengan standar keamanan, kelayakan, serta sistem yang sudah ada, meningkatkan dan memperbarui fungsi dari perangkat lunak dan menjaring dan mengumpulkan umpan balik untuk peningkatan.
Sampai disini jadi sudah mengetahui hal-hal yang dikerjakan oleh programmer dalam kesehariannya. Perlu diketahui bahwa ada juga beberapa pekerjaan yang dapat digolongkan dalam bidang pemrograman. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang termasuk dalam bidang pemrograman menurut Indeed: web developer computer programmer, computer system engineer, system analyst, programmer analyst, database administrator, front-end developer, mobile developer, software developer, data scientist, dan cloud engineer.
Sebelum melihat update gaji pada tahun 2025, mari menyimak rangkuman gaji pada tahun 2024. Sekadar pemberitahuan bahwa sebelas pekerjaan yang sudah ditulis pada bagian sebelumnya tidak akan semuanya dibahas pada artikel ini karena keterbatasan data untuk dibandingkan. Hanya akan membahas gaji pengembang back-end, front-end, mobile, full-stack, dan data scientist. Untuk informasi tambahan, akan diambil data rangkuman gaji ini dari survei dua tahunan Glints pada awal tahun 2024 dan membandingkannya dengan survey dari HRD Bacot (salah satu influencer terkemuka dalam bidang Human Resources Development di Indonesia) pada akhir tahun 2024.
Jumlah gaji yang dirincikan keduanya sama-sama dalam rentang waktu per bulan. Glints mengambil responden sebanyak lebih dari 500 orang yang bekerja di perusahaan startup dan tersebar di berbagai negara Asia Tenggara, sedangkan HRD Bacot mengambil responden sebanyak lebih dari 10 ribu orang dari berbagai pekerjaan yang tersebar di Indonesia.
Untuk data lebih lengkapnya, bisa dilihat pada tautan berikut. Southeast Asia Startup Talent Report 2022/2023 | by Glints and Monk’s Hill Ventures Salary Survey HRDBCT 3.0 Perlu dicatat juga bahwa level junior adalah penyebutan untuk pekerja dengan pengalaman 1–3 tahun, menengah adalah penyebutan untuk pekerja dengan pengalaman 3–5 tahun, dan senior adalah penyebutan untuk pekerja dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Penyebutan level akan digunakan untuk perincian data dari Glints, sedangkan untuk perincian data dari HRD Bacot hanya menggunakan rentang gaji saja dengan jabatan staf dan lead/koordinator.
1. Web Developer
Dalam penyebutan gaji pengembang web, kami menemukan perbedaan antara Glints dan HRD Bacot. Glints membedakan kategori gaji web developer dari sisi back-end dan front-end. Sementara itu, HRD bacot hanya menyebutkan rentang gaji pengembang web dan tidak dirincikan dari sisi pengembangannya. Data rentang gaji web developer adalah Rp4,7–13,4 juta untuk staf dan Rp4,8–25 juta untuk lead.
2. Back-End Developer
Sebuah web dibangun dengan bahasa pemrograman tertentu agar dapat memberikan fitur-fitur yang canggih. Nah, untuk mendukung sisi di balik layar, pengembangan back-end tentu menjadi hal yang sangat penting. Peran back-end developer pun hadir untuk mengerjakan itu. Berapa gaji yang didapatkan olehnya? Menurut Glints, gaji back-end developer di Indonesia adalah Rp6,2–18,7 juta untuk level junior, Rp12,5–31,2 juta untuk level menengah, dan Rp23,4–49,9 juta untuk level senior.
3. Front-End Developer
Selain dibangun dari balik layar, tentu tampilan layar juga menjadi salah satu hal yang penting dari situs web. Untuk menciptakan tampilan web yang menarik dan ciamik, itulah tugas front-end developer. Berapa besaran gaji yang bisa didapatkan olehnya? Glints mencantumkan data bahwa gaji front-end developer di Indonesia sejumlah Rp6,2–18,7 juta untuk level junior, Rp14–29,6 juta untuk level menengah, dan Rp21,8–49,9 juta untuk level senior.
4. Mobile Developer
Dialah yang bertugas untuk membangun aplikasi dalam smartphone milikmu. Berapa jumlah gaji yang ia dapatkan? Glints merincikan bahwa gaji mobile developer di Indonesia sebesar Rp6,2–21,8 juta untuk level junior, Rp10,9–31,2 juta untuk level menengah, dan Rp28–49,9 juta untuk level senior. Di samping itu, data gaji pengembang mobile yang dicantumkan HRD Bacot adalah Rp6,4–8,8 juta untuk staf.
5. Full-Stack Developer
Jika kamu adalah orang yang memiliki minat belajar dalam berbagai bidang, pengembang full-stack bisa jadi pilihan tepat. Ini adalah pekerjaan yang menguasai berbagai bidang dalam pemrograman, mulai dari web hingga mobile. Apakah penasaran berapa gaji yang didapatkannya? Data gaji full-stack developer di Indonesia dari Glints adalah Rp7,8–18,7 juta untuk level junior, Rp14–29,6 juta untuk level menengah, dan Rp23,4–42,1 juta untuk level senior. HRD Bacot mencantumkan gaji pengembang full-stack sebanyak Rp5,6–11,6 juta untuk staf.
6. Data Scientist
Jika mengira pekerjaan dalam bidang data itu tidak berkaitan dengan pemrograman, kurang tepat! Saat ini, analis dan ilmuwan data harus menguasai pemrograman agar proses analisis yang dilakukan bisa lebih efektif dan efisien dengan turut mencantumkan gaji data scientist di Indonesia. Glints memaparkan data gaji ilmuwan data sejumlah Rp9,3–23,4 juta untuk level junior, Rp15,6–28 juta untuk level menengah, dan Rp28–48,4 juta untuk level senior. Lainnya, gaji ilmuwan data dari HRD Bacot sebanyak Rp6,9–16 juta untuk staf dan Rp9,4–31,6 untuk lead.
Bagaimana sejauh ini? Sudah mendapatkan gambaran gaji programmer dari berbagai bidang di Indonesia pada tahun 2024 Nah, mari simak update terbaru gaji programmer di Indonesia yang kami rangkum dari Glassdoor pada awal tahun 2025. Perincian data akan kami sesuaikan dengan level berikut: lulusan baru (0–1 tahun pengalaman kerja), junior (1–3 tahun pengalaman kerja), menengah (4–6 tahun pengalaman kerja), dan senior (lebih dari 7 tahun pengalaman kerja). Perlu diketahui bahwa perincian dari Glassdoor untuk setiap level bisa memiliki ambang batas beragam karena waktu update yang berbeda pula.
1. Web Developer
Jika pada tahun 2024 web developer bisa mendapatkan gaji sekiranya 4 hingga 50 jutaan rupiah, apakah tahun 2025 trennya meningkat? Ternyata, Glassdoor hanya mencantumkan rentang sebanyak 8–48 juta rupiah yang bisa didapatkan oleh pengembang web dalam waktu sebulan. Meski ambang atasnya menurun, ada peningkatan pada ambang bawah, yakni dari 4 menjadi 8 juta rupiah. Adapun perincian gaji pengembang web sebagai berikut: lulusan baru: Rp8–24 juta; junior: Rp8–21 juta; menengah: Rp7–37 juta; dan senior: Rp15–48 juta. Lalu, berapa jumlah gaji pengembang web khusus dalam bidang back-end atau front-end?
2. Back-End Developer
Sebelumnya, gaji back-end developer pada tahun 2023 berada dalam rentang Rp6,2–49,9 juta. Pada awal tahun 2024, Glassdoor mencantumkan data gaji pengembang back-end sebanyak Rp9–53 juta. Terjadi kenaikan yang signifikan pada kisaran gaji tersebut. Perincian gaji pengembang back-end sebagai berikut: lulusan baru: Rp9–19 juta; junior: Rp12–26 juta; menengah: Rp16–51 juta; dan senior: Rp18–53 juta.
3. Front-End Developer
Bilamana gaji front-end developer pada tahun 2023 berkisar antara Rp6,2–49,9 juta; bagaimana dengan awal tahun ini? Glassdoor mencatat bahwa gaji pengembang front-end berjumlah Rp6–50 juta. Tidak ada perbedaan yang signifikan, tetapi masih cukup besar, bukan? Berikut adalah perincian gaji pengembang front-end: lulusan baru: Rp6–17 juta; junior: Rp8–27 juta; menengah: Rp17–58 juta; dan senior: Rp15–60 juta.
4. Mobile Developer
Pada tahun 2023, gaji pengembang mobile ada pada kisaran Rp6,2–49,9 juta. Mari simak update gaji pada tahun ini. Menurut Glassdoor, jumlah gaji mobile developer dalam rentang Rp6–52 juta rupiah. Tentu ini termasuk kenaikan gaji yang cukup tinggi pada awal tahun. Inilah rincian gaji pengembang mobile: lulusan baru: Rp6–39 juta; junior: Rp10–23 juta; menengah: Rp21–52 juta; dan senior: Rp18–25 juta rupiah. Mungkin bertanya-tanya mengapa rentang gaji senior tidak sebesar menengah? Hal itu karena data Glassdoor untuk gaji pengembang mobile senior belum diperbarui pada Januari 2025.
5. Full-Stack Developer
Gaji pengembang full-stack jumlahnya dalam kisaran Rp5,6–42,1 juta. Bagaimana dengan awal tahun ini? Glassdoor mencantumkan jumlah gaji full-stack developer sebanyak Rp7–42 juta. Ambang batas atas terlihat cukup stabil, sedangkan jumlah gaji minimal yang didapatkan naik. Kisaran gaji full-stack developer dapat dirincikan sebagai berikut: lulusan baru: Rp7–20 juta; junior: Rp9–28 juta; menengah: Rp14–42 juta; dan senior: Rp28–33 juta rupiah. Lagi-lagi, data gaji untuk level senior belum terbaru seperti pengembang mobile. Gaji untuk level menengah terakhir diperbarui pada tanggal 19 Januari 2024, sedangkan gaji untuk level senior terakhir diperbarui pada tanggal 6 Januari 2024.
6. Data Scientist
Kalau ilmuwan data bisa mendapatkan gaji sekitar Rp6,9–48,4 juta pada tahun 2024, bagaimana dengan tahun ini? Adapun Glassdoor mencatat bahwa gaji data scientist berkisar antara Rp13–101 juta. Adapun rincian gaji ilmuwan data sebagai berikut: lulusan baru: Rp13–42 juta; junior: Rp18–49 juta; menengah: Rp31–66 juta; dan senior: Rp53–101 juta. Namun, perlu diketahui bahwa data gaji senior belum diperbarui sejak April 2024
Adapun ini dicantumkan data terbaru, yakni gaji untuk level senior dengan pengalaman lebih dari 10 tahun berkisar Rp28–100 juta. Akhirnya sampai juga pada akhir artikel. Kesimpulannya, gaji programmer di Indonesia masih sangat menjanjikan, Kisarannya antara Rp6–100 juta.
Nah, bagaimana perasaan setelah membaca artikel ini? Apakah semakin bersemangat untuk menjadi programmer? Namun, perlu diketahui bahwa untuk menjadi programmer dengan penghasilan yang tinggi memerlukan kemampuan ahli dan jam terbang yang tinggi pula. Untuk itu, jangan pantang menyerah dalam belajar pemrograman.
Jika ingin memulai perjalanan karier dalam berbagai bidang pemrograman, berikut rekomendasi alur belajar di Dicoding, seperti berikut. Web: Back-End Developer dan Front-End Web Developer, Mobile: Android Developer dan iOS Developer, Multi-Platform App Developer dan Data Scientist