10 Platform AI Terbaik untuk Membuat Desain Grafis Menjadi Efektif & Efisien
HumasTGD - Kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau disebut kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir ini telah membuka banyak peluang baru di berbagai bidang, termasuk bidang desain grafis. Dalam desain grafis AI terbukti sangat berguna dalam membantu desainer grafis mempercepat proses da meningkatkan kualitas hasil desain grafis mereka.
Dan dalam beberapa tahun terakhir ini pula, terdapat beberapa platform AI ya g telah dikembangkan untuk membantu desainer grafis dalam menghasilkan dan menciptakan karya yang lebih efektif dan efisien. Tidak percaya? Berikut ini adalah 10 platform desain grafis yang berbasis AI terbaik yang berhasil dihimpun dari banyak sumber yang semoga dapat membantu membuat desainer grafis dalam pekerjaan lebih efektif dan efisien, silahkan mencoba.
1. Dall-E 2
Dall-E 2 merupakan platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Platform yang dirilis pada tahun 2021 ini memiliki fitur unggulan yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi hanya dari kita mendeskripsikan sebuah kalimat atau teks.
Dengan menggunakan Dall-E 2, desainer grafis dapat mempercepat proses penciptaan gambar dengan memberikan deskripsi singkat dan detail tentang gambar yang diinginkan. Dall-E 2 akan menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi tersebut dan desainer grafis dapat memilih gambar yang paling sesuai untuk proyek desain mereka.
Keunggulan lainnya yang dimiliki Dall-E 2, yakni kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang unik dan berbeda dari gambar yang ada di internet. Hal ini memberikan keuntungan bagi desainer grafis dalam membuat karya yang lebih orisinal dan berbeda dari yang lain.
Dall-E 2 juga dapat digunakan untuk menghasilkan gambar dalam berbagai format seperti vektor, raster, hingga 3D.
2. Galileo AI
Platform berbasis AI yang satu ini didirikan oleh tiga orang ilmuwan AI bernama Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth. Mereka bertiga merupakan mantan pemimpin bidang pengembangan AI di perusahan Google, Apple, dan Uber AI.
Platform yang mereka bangun ini berfokus kepada ide desain User Interface (UI) atau yang berarti desain antar muka. GalileoAI bekerja hanya dengan kita mendeskripsikan sebuah kalimat ataupun kata.
Galileo AI menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning untuk menghasilkan desain UI yang tepat sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh desainer grafis. Galileo AI dapat menghasilkan desain UI yang berbeda-beda, sehingga desainer grafis dapat memilih desain yang paling cocok untuk proyek mereka.
Keunggulan lainnya yang dimiliki Galileo AI adalah kemampuannya untuk memperkirakan penggunaan warna yang paling efektif untuk desain UI. Galileo AI juga dapat membantu desainer grafis dalam membuat desain UI yang lebih user-friendly dan mudah digunakan oleh pengguna.
3. Microsoft Desainer
Selanjutnya ada platform AI yang dikembangkan oleh perusahaan raksasa software, Microsoft. Sama seperti platform desain grafis berbasis AI lainnya, Microsoft Designer juga memiliki fitur utama berupa text-to-art, yang artinya dapat sebuah gambar hanya dengan mendeskripsikan sebuah kalimat.
Agar hasil sesuai dengan kebutuhan desainer grafis, platform ini memanfaatkan teknologi machine learning dan neural networks untuk menghasilkan desain grafis.
Microsoft Designer dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu desainer grafis dalam mempercepat proses desain, seperti kemampuan untuk membuat layout otomatis, menempatkan elemen desain dengan mudah, dan memilih kombinasi warna yang tepat untuk desain mereka.
Selain itu, Microsoft Designer juga dapat membantu desainer grafis dalam membuat desain yang responsif, artinya desain tersebut dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar atau perangkat yang berbeda. Hal ini sangat penting dalam desain web atau aplikasi mobile.
4. Cleanup Pictures
Platform ini dirancang khusus untuk membantu desainer grafis dalam mengedit, memperbaiki gambar, hingga menghilangkan background gambar.
Cleanup Pictures dapat menghapus latar belakang gambar secara otomatis dengan menggunakan teknologi deep learning. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengambil objek dari gambar dan menempatkannya di latar belakang yang berbeda dengan lebih mudah dan cepat.
Selain itu, Cleanup Pictures juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti memperbaiki kualitas gambar, menghilangkan noise pada gambar, dan menambahkan efek khusus pada gambar. Platform ini sangat berguna bagi desainer grafis yang ingin mengedit gambar dengan cepat dan efisien.
5. SlidesAI
SlidesAI merupakan platform berbasis AI yang fokus pada pembuatan presentasi. Platform ini dapat membantu desainer grafis atau pengguna lainnya dalam membuat presentasi yang menarik dan efektif dengan cepat dan mudah.
SlidesAI menggunakan teknologi machine learning untuk menghasilkan slide presentasi yang sesuai dengan konten yang diberikan oleh pengguna. Platform ini dapat mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam konten seperti gambar, tabel, atau grafik, dan memasukkannya ke dalam slide presentasi yang dibuat.
Keunggulan lainnya yang dimiliki SlidesAI adalah kemampuannya untuk menghasilkan slide presentasi dengan tampilan yang menarik dan profesional. Platform ini juga dapat membantu penggunanya dalam memilih warna dan font yang tepat untuk presentasi mereka.
Selain itu, SlidesAI juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti memperbaiki tata letak slide presentasi, menambahkan animasi, dan membuat grafik dengan cepat dan mudah.
6. Looka
Looka berfokus untuk membantu pengguna dalam membuat logo, kartu nama, dan desain lainnya dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan teknologi machine learning, Looka dapat merekomendasikan desain yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna.
Looka menyediakan ribuan template desain yang dapat disesuaikan dengan mudah, termasuk pilihan font, ikon, warna, dan layout. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar mereka sendiri untuk dimasukkan ke dalam desain.
Setelah selesai, pengguna dapat dengan mudah mengunduh file desain dalam berbagai format seperti PNG, JPG, SVG, atau PDF..
7. Designhill AI Logo Maker
Designhill AI Logo Maker adalah sebuah alat atau tools AI untuk desain logo yang dikembangkan oleh Designhill, sebuah platform desain grafis online. Dengan menggunakan AI Logo Maker, pengguna dapat membuat logo dengan cepat dan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan desain grafis yang tinggi.
Algoritma AI Logo Maker akan menghasilkan berbagai opsi logo berdasarkan preferensi dan instruksi yang diberikan oleh pengguna. Setelah pengguna memilih salah satu dari opsi yang dihasilkan, maka logo tersebut dapat disesuaikan dan diubah sesuai dengan keinginan pengguna.
8. DeepArt.io
DeepArt.io merupakan sebuah platform yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan karya seni digital. Platform ini menggunakan teknologi deep learning untuk mengubah foto atau gambar menjadi sebuah lukisan atau ilustrasi dengan gaya tertentu.
Pengguna dapat memilih gaya yang diinginkan dari daftar pilihan yang disediakan, seperti gaya Van Gogh, Monet, atau gaya abstrak modern.Setelah memilih gaya, pengguna dapat mengunggah foto atau gambar yang ingin diubah, dan algoritma DeepArt.io akan menghasilkan sebuah karya seni digital dengan gaya yang diinginkan.
9. Bing Image
Belakangan banyak orang menyukai dan mengikuti tren poster bergaya kartun ala Disney. Untuk membuat poster tersebut, bisa menggunakan fitur AI (Artificial Intelligence) secara gratis.
Bing Image Creator adalah salah satu platform yang menawarkan fitur ini. Bing Image adalah platform resmi Microsoft yang dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi tertulis. Nantinya fitur AI akan memproses dan membuat gambar tersebut.
Berdasarkan perintah atau deskripsi teks yang diberikan, AI untuk desain grafis ini akan menghasilkan serangkaian gambar yang sesuai. Jika deskripsinya jelas, AI akan menghasilkan tiga hingga empat foto yang di inginkan.
Pengguna bisa menyesuaikan gambar dengan berbagai kata kunci dan detail yang relevan. Misalnya hal itu berhubungan dengan lokasi, sifat hingga gaya artistik lainnya. Kabar baiknya, pengguna bisa menguji platform Bing Image Creator di smartphone atau PC secara gratis. Daftar dan login di laman Bing.com tanpa perlu menggunakan Microsoft Edge. Tools ini juga ringan, sehingga mendukung semua jenis smartphone dan PC/laptop.
7. Illustroke
Terakhir, ada Illustroke sebagai platform berbasis AI terbaik untuk desain grafis. Platform ini berfokus pada pembuatan ilustrasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat ilustrasi dengan cepat dan mudah, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang desain grafis sekalipun.
Sama seperti platform berbasis AI lainnya, Illustroke menggunakan teknologi machine learning untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan kata kunci atau deskripsi yang diberikan oleh pengguna.
Platform ini menyediakan ribuan gambar dan elemen grafis yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi, dan pengguna dapat menyesuaikan ukuran, warna, dan tata letak gambar sesuai dengan kebutuhan mereka. Keunggulan lainnya yang dimiliki Illustroke yakni kemampuannya untuk membuat ilustrasi dengan gaya yang berbeda-beda, termasuk gaya sketsa, kartun, hingga ilustrasi realistis.
Terdapat banyak platform desain grafis berbasis lainnya lagi yang kini dikembangkan dan sudah bisa digunakan untuk membantu desainer grafis, seperti Blue Willow, Figma AI, Leonardo AI, Midjoerney, StockIMG, dan sebagainya. Pilihlah yang sesuai kebutuhan meskipun masih ada tantangan dalam mengadopsinya. Teknologi AI walau masih ada yang meragukan, tapi banyak orang percaya bahwa teknologi AI mampu menjadi alat yang dapat memudahkan urusan manusia di berbagai bidang pada masa depan.
Dengan adanya teknologi kecerdasan buatan, desainer grafis memiliki akses ke berbagai website yang menawarkan fitur AI yang kuat untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka. Dari pembuatan desain grafis sederhana hingga eksplorasi karya seni yang unik, website AI ini dapat menjadi alat yang berguna dalam perjalanan desain grafis.